Kadang aku bingung berdiri di dunia fana ini,
Hanya berteman iman yang sebesar zarah cuma.
Bila aku sampai di pantai kebahagiaan,
Aku dihumban jauh ke dalam lautan dugaan.
Memang benar!
Payah berenang berteman hati yang kurang perisa
kesabaran,
Payah berenang bersama lampung kecil jenama iman.
Bila kufikir,
Alangkah bahagia andai aku punya;
Pelampung besar jenama iman,
Hati yang penuh diselaputi kesabaran,
Kental dan gagah bersua dugaan,
Alangkah bahagianya!
Oh, hati!
Oh, diri!
Oh, jiwa!
Aku lapar,
Perlu makanan perisa ilmu-Nya.
Aku haus,
Dahagakan kasih sayang Tuhanku, Ya Rabb.
Aku rindu,
Ingin berbicara dengan-Nya pemilik hati.
Kerdil diriku di sisi Allah...
*Ya Allah, nikmatnya hari ini. Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Adakah aku akan bertemu kembali dengan Subuh pada esok hari? Bagaimana pula dengan Zohor, Asar, Maghrib dan Isyak nanti?
"Ya Allah, panjangkanlah umur kami agar kami terus bergelar khalifah dan beribadat kepada-Mu, Ya Allah..."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan